Selasa, 27 Juli 2021

Ketika Otak Tidak Sinkron



 Banyak dari  beberapa orang mengalami kondisi ketika adanya ketidaksesuaian antara otak dengan ucapan atau tindakan. Contoh, ketika saya ingin berkata A, namun yang terjadi tanpa sadar berkata E. Kasus tersebut terjadi akibat adanya ketidaksinkronan otak (berfikir A) dengan ucapan yang dikeluarkan (Berkata E). atau ketika seseorang ingin memberikan pasta gigi kedalam mulutnya,namun yang terjadi Ia memasukan facial wash kedalam mulutnya. Banyak yang mengasumsikan bahwa hal tersebut tidak berdampak besar “hanya salah ngomong, mungkin lagi melamun/tidak fokus/atau dan sebagainya”. Penyebab sederhana tersebut perlu diwaspadai ketika seseorang sering mengulang ketidaksinkronan antara otak dengan ucapan dan tindakan.

                Dikutip dari alodokter.com, Dr. Aloisia Permata Sari menjelaskan bahwa diperlukan fungsi otak dan saraf yang baik untuk menyampaikan apa yang ada di pikiran kedalam kata-kata/ percakapan. Proses dari pemikiran otak hingga diterjemahkan ke dalam bahasa merupakan proses yang cukup kompleks. Adanya gangguan pada proses dimana sinyal pada otak tidak dapat direspon baik oleh tubuh, sehingga dapat menyebabkan apa yang seseorang ucapkan atau tindakan tidak sama dengan apa yang dipikirkan. Kondisi ini bisa saja terjadi karena disebabkan kurang tidur, kurang konsentrasi, atau jika apa yang diucapkan lebih cepat dari apa yang dipikirkan. Namun kondisi ini dapat menjadi kondisi medis yang serius jika terus terjadi berulang-ulang dan tidak bisa dikontrol. Gejala yang mendasari ini disebut aphasia, yaitu suatu gangguan bicara yang disebabakn oleh kerusakan pada otak misalnya karena infeksi, epilepsi, tumor otak. Gejala ini dapat dicegah bisa dengan istirahat yang cukup dan mencoba lebih berkonsentrasi ketika berkomunikasi dengan orang lain atau ketika hendak melakukan sesuatu. Coba untuk berpikir dulu sebelum menjawab pertanyaan orang lain dan tidak melakukan aktivitas lain pada saat yang sama agar lebih fokus.

Namun, jika gejala serius ini sudah lama terjadi dan Anda sudah mencoba cara di atas tetapi tidak berhasil, silakan berkonsultasi dengan dokter saraf terdekat agar dokter bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti tes darah, CT scan, atau MRI, untuk mencari penyebabnya sehingga dokter bisa memberikan penanganan yang tepat.

Adapun tips yang dapat dilakukan untuk melatih konsentrasi otak sebagai berikut:

1. Berkomunikasi dengan tenang.

2. Latihlah diri Anda untuk fokus dan berkonsentrasi.                   

3. Makan makanan sehat.

4. Lakukan olahraga secara teratur, dapat membantu Anda lebih sehat, segar dan berkonsentrasi.

5. Dan luangkanlah waktu untuk diri Anda bersantai atau relaksasi.

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Fakta Mengejutkan tentang Patrick Star

Apakah kalian pencinta kartun SpongeBob? Tentu kalian sudah bisa membayangkan jika kartun spongebob bukan hanya tentang si kuning, tapi juga...