Roushyela
|
R
|
oushyela. itulah Ros. Wanita
yang melewati palung penderitaan, wanita yang hidup dimasa sekarang, masa lalu
dan kembali dimasa yang akan datang. Keistimewaan yang ia miliki tak menjamin
kebahagiaan dihidupnya. Hanya satu yang ia minta “jemputlah aku Tuhan...bersama
satu titik kebahagiaan”.
Tak
kenal maka tak sayang, begitulah ucap wanita cantik,pintar, terhormat, ditambah
dengan kehidupan yang mewah membuat terciptalah Roushyela. Tak ada rasa iba,
sombong, rendah hati, selalu bersyukur, itulah yang selalu ia panjatkan.Tak ada
satupun laki-laki yang tidak tertarik dengan pesonnya, sangat mengagumkan.
Sekiranya keadaan Ros tak seberuntung dengan kenyataannya, banyak sekali wanita
yang iri kepadanya. Seraut wajahnya yang menawan itulah membuat isu beredar di kota
ini,di negeri ini, bahkan di dunia ini, tentang siapa dirimu Roushyela.
Kecantikan
Roushyela mendunia, hampir semua insan mengetahui tentang dirinya. Tetapi dari
situlah banyak yang mengundang kebencian pada Ros. Satu niat bersama adalah menghancurkan Roushyela. Begitulah kaliamat
yang dilontarakan para wanita yang iri hati padanya. Memusnahkan, melenyapkan,serta
menghilangkan Ros dari dunia ini adalah prinsip mereka. Sungguh hati yang buruk
yang dapat menghancurkan diri mereka sendiri.
Keberhasilan
membuat mereka menjadi pemenang, itulah yang mereka rasakan. Kelabu, gelap, asing,
menjadikan keadaan Ros sekarang. Bukan dirinya, namun kehidupannya. Dimana Roushyela
berada? Tak ada yang tau. Lenyap sudah Roshyela di zaman moderen ini, tapi
siapa sangka ia berjaya pada kehidupan 400 tahun yang lalu, tepatnya ditahun
1616. Yah.. itulah keadaan Ros. Ia terkutuk oleh masyarakat yang masih memegang teguh
kepercayaan lama, hingga mereka melenyapkan Ros dari zaman itu, dan
mengantarkan nya ke zaman dahulu. Ros tak salah berada didunia ini, namun kecantikan serta
keistimewaannyalah yang salah besar dimata masyarakat.
***
“Dimana
aku.. dimana aku? Tolong.. aku mohon tolong....!” membuka mata, berharap mimipi
dengan rasa takut, gelisah, asing, tak tau harus berbuat apa.
Ketika Roushyela melihat masyarakat yang aneh,
kuno, membuat Ros bertanya-tanya” Kehidupan apa ini? dimana aku?” ucap Ros
dihadapan pasar yang dipenuhi penduduk desa asli dizaman itu. Mata penduduk
pribumi terpaku melihat Ros berdiri dengan gaun moderen, dan pesonanya yang
sangat mengagumkan. Tak sampai disitu, bahkan penguasa bangsa asingpun melihat
tajam kearah wanita bergaun pink tersebut tanpa berkutik apapun. Dengan
wajahnya yang lugu dan mempesona, para penguasa asing itu mulai berpikir untuk
mendapatkannya. Ros masih tak bisa menemukan jawaban akan semua tanda tanya
yang terbesit dalam pikirannya, hanya dari pancingan matanya lah ia dapat
berfikir kehidupan kuno itu bagaikan pintu gerbang yang menyambut zaman
penjajahan.
”Berdagang? Belanda? VOC? Oh tidak!” ucap Ros
ketika melihat nama VOC melambung tinggi
di papan nama.
“Tidaak..
tidaaaaaaaaaak.....” Ros berlari jauh dari penduduk saat ia menyadari
keberadaannya dan membuat para penguasa asing itu juga berlari mengejarnya. Seluruh
jendral Belanda mengirim pasukannya dan berlomba-lomba mengejar untuk
mendapatkannya. Ros terus berlari hingga ia terjatuh tak berdaya, lelah dan tak
kuat dengan keadaan yang membuatnya tak sadarkan diri. Namun seoarang pemuda Belanda
menghampiri, dan membawa Ros pulang kerumahnya.
”Kau
takapa?” ucap pemuda belanda itu ketika Ros mulai tersadar.
”Aaaaaa....
siapa kau? Mengapa aku disini? Aku dimana?”
“Ooh
tunggu, aku tidak bermaksud untuk melukaimu , aku ingin membantumu. Aku Van
Dour Gicjk. Kau?” ucap pemuda Belanda itu
menghalangi Ros untuk keluar.
“A
a aku Ros, Roushyela. Kau bisa membantuku? Apa kau bisa menceritakan semua
kepadaku?”
”Nama
yang indah, seperti dirimu. Aku yang harusnya bertanya dan meminta penjelasan
kepadamu, kau siapa? Asalmu dari mana? Apa kau putri khayangan? Semua jendral
mencari keberadaanmu, mereka jatuh cinta denganmu dan ingin mendapatkan dirimu,”
penjelasan Gicjk membuat keduanya merasa aneh dan bertanya-tanya.
Perbincangan
antara Ros dan Gicjk sangat serius dan membuat keduanya tidak dapat
memahaminya, namun itulah kenyataan yang mereka hadapi, tak tau bagaimana awalnya,
tetapi mereka saling mempercayainya. Sungguh tak bisa dipungkiri, Gicjk pun
terpesona oleh kecantikan Ros dan ia juga jatuh cinta padanya. Ros pun merasakan
hal yang sama, karena Gicjk adalah orang yang sangat baik baginya. Gicjk adalah
seorang pemuda yang berasal dari Belanda, namun ia sudah sangat lama menetap di
pulau jawa. Ia mengikuti kongsi perdagangan VOC. Ia dikenal penduduk sangat
tegas tetapi sangatlah baik hati, berbeda dengan para pengusa yang lain.
meskipun ia melakukan monopoli perdagangan, tapi ia juga sering memberi makan
untuk penduduk miskin, sesering kali ia pun memberi uang kepada anak yatim di
daerah nya. sikap buruk bukanlah niatnya, ia hanya melakukan suatu
tuntutan pekerjaan. Walaupun kebanyakan
penduduk sekitar memang tidak suka dengan monopoli yang dilakukan VOC. Gicjk
pun langsung melamar Rousyela, dan Ros sudah jatuh hati pada kebaikannya.
Akhirnya mereka menikah, walaupun banyak jendral Belanda sangat iri hati pada Gicjk.
Ros memang harus menikah dengan Gicjk karena ia ingin terlindungi dari para
penguasa asing yang ingin mengganggunya.
Setelah menikah, Ros menjadi istri sah dari Gicjk
dan menjalani hidup dalam kesederhanaan. Ros meminta kepada Gicjk untuk
berhenti menjadi anggota VOC, dia tak mau terlibat lagi dalam kongsi
perdagangan yang banyak merugikan penduduk pribumi.Tak bisa dipungkiri, itulah
rasa hati Gicjk kepada Ros. Gicjk memutuskan untuk tidak ikut serta dalam
memonopoli perdagangan yang serakah tersebut. Keadaan sungguh memburuk, ancaman
dari para jendral menghantui rumah tangga Ros dan Gicjk. Sangat sering para
penduduk dan penguasa asing itu menyelendupkan dirinya untuk bertemu Ros bahkan
menggodanya. Gicjk pun tak segan-segan mengusir bahkan menodongkan senjatanya
untuk mengusir para penggoda tersebut. Gicjk tak pernah takut akan ancaman itu,
ia sangat mencintai Ros dan ingin melindunginya. Sekali-kali Gicjk pernah
meminta Ros untuk pergi bersamanya ke negeri Belanda dan hidup bersama. Namun Ros
menolaknya, ia tak bisa pergi dari daerah ini sebelum semua penjelasan akan benak
dipikiran Ros terpecahkan. Cobaan terbesar dalam kehidupan Gicjk adalah
melindungi istri tercintanya.
Hampir 10 tahun menikah akhirnya ia memiliki seorang
putra yang sangat luar biasa. Namanya Robert, anak dari Van Dour Gicjk dengan
Roushyela. Kebahagiaannya harus terputus, ketika Gicjk dianggap sebagai
penghianat oleh Jendral Kounkock. J.Kounkock dikenal sebagai gubernur jendral
yang berani dan kejam serta ambisius.
J.Kounkock pun mengetahui pesona Roushyela yang membuatnya ingin selalu
bertemu dengan Ros. Tak segan ia pun berani meminta dijadikannya istri kepada
Gicjk. Gicjk kemudian memutuskan untuk
berlabuh kedaerah yang lebih aman secepatnya. Ia terus membujuk Ros untuk
segera pergi, dan Ros memutuskan untuk pindah berlabu diluar pulau jawa.
Mereka pergi diam-diam ditengah malem tanpa
ada satupun orang yang melihat. Mereka berlayar untuk pergi dari luar pulau
jawa menuju Makasar, daerah yang dianggap mereka aman. Merekapun memulai
kehidupan baru disana, membesarkan anak dan mendidiknya. Ros yang semakin hari
semakin menampakan wajah asrinya, wajah tua tidak sedikitpun nampak diwajahnya.
Berbalik dengan Gicjk, hari demi hari ia mulai menampakkan wajah tua nya,
Robert pun mulai tumbuh menjadi dewasa. Kabar yang selalu terdengar ditelinga
mereka yaitu tentang kemerajalelaan VOC dipulau Jawa, bahkan mulai menyentuh ke
pulau Sulawesi. Kabar yang ia dapat sangat lambat didengar, kenyataannya
perlawanan VOC sudah menduduki daerah yang ditempati oleh mereka.
Gicjk pergi meninggalkan Ros dan Robert karena
ia dipanggil jendral untuk menemuinya di Jakarta. Setelah Gicjk pergi, rasa
gelisah yang Ros rasakan semakin memuncak. Ia takut akan pemberontakan VOC yang
banyak diperbincangkan oleh penduduk
bahwa VOC sudah melancarkan kekuasaannya ke Makasar. Keberadaan Ros di Makasar
mendukung peluncuran belanda semakin kuat, ditambah kelicikan Jendral Kounkock
yang membodohi Gicjk, agar Ros dapat ditangkap dan dijadikan istri olehnya.
Kabar ini sontak membuat Ros kaget dan takut. Benar-benar dilakukannya
pemberontakan VOC , Raja dan rakyatpun mulai melakukan perlawanan. Namun Ros tak tau harus berbuat apa selain
melindungi anaknya. Ia tidak akan keluar atau pergi, sebelum suaminya pulang
menjemputnya. Namun ambisi J.Kounkock untuk memperistri Ros tak pernah
berhenti, ia tak sungkan menyuruh pasukannya untuk memfokuskan mencari Ros.
Akhirnya setengan pasukan Belanda yang dikirim ke Makasar mengetahui kediaman
Ros beserta anaknya dan merekapun segera
menuju rumah Ros.
“Sayang....., apapun yang terjadi ibu akan
selalu bersamamu, kau jangan takut, ok? I love you so much” ucap Ros kepada
Robert.
Sang anak hanya menganggukkan kepalanya dan
memeluk erat ibunya. tak lama kemudian suara gemuruh sepatu para pasukan mulai
berdatangan dan menyerbu pintu masuk yang berada dihadapan Ros. Berpalinglah
Robert kearah belakang ibunya
“Mau
apa kalian? Pergi.. kumohon pergi...” teriakan Ros kepada pasukan Belanda itu.
“Kau menyuruh kami pergi? Bilang dulu kepada
Jendral Kounkock” ujur salah satu pasukan Belanda yang berjalan perlahan menuju
Ros.
“Aku mohon kalian keluar, kalian mau apa? Di
di dimana suamiku? Dimana?katakan!”
“Suamimu
sudah menjadi bangkai disana, sudahlah kau tak usah bersedih. Kau akan hidup
menjadi pemaisyuri Jendral dan hidup bahagia disana” para pasukan mulai mengepung Ros dan anaknya.
“Gicjk....tolong
aku ...” ujur teriakan Ros.
“Jangan
sentuh anakku.. jangan sentuh Dia...!!!”
Robert pun dia bawa pergi oleh
salah satu pasukan Belanda itu, Ros bergegas mengejar Robert keluar setelah
suara tembakan menguasai rumah mereka. terjatuhlah Ros ketika melihat
berlumuran darah didahi Robert. Melihat
kearah sungai Ros langsung bangkit dan berlari kearah sungai itu.
“Heey
Ros! apa yang kau lakukan, kami mohon jangan lakukan itu”. Ucap pasukan dengan
suara yang lantang.
“Untuk
apa aku mengikuti kalian? Untuk menjadi istri dari jendral kalian? Aku tak
sudi! Lebih baik aku mati! Suami dan anakku sudah menantiku disana. Jadi
percuma kalian membunuh suami dan anakku, aku juga akan mati bersama mereka”
teriakan Ros yang mengakhiri hidupnya.
Kecantikan
dan pesona Ros tak akan pernah pudar
walau air membasahinya. Dia tak tau apa yang terjadi, kematian Ros bukan untuk
kehidupan 450 tahun ini. Ia tak pernah tau bagaimana ia dihidupkan kembali
didunia barunya atau bahkan tek pernah ada lagi kehidupan baginya. Namun,
kisahnya akan tetap dikenang sebagai kisah perjalanan waktu Roushyela.
***
“Dok,
pasien ini mulai sadar” ucap salah seorang suster.
“Oke,
biar saya chek”
Terbukalah dunia baru bagi Ros.
“Dimana aku? Suami dan anak ku? dimana mereka suster?”
“Mba,
mba dirumah sakit. Mba koma sangat lama, sebelum rumah sakit ini dibangun mba
memang sudah koma dirumah sakit yang lain, namun mba dipindahkan baru 7 tahun
yang lalu. Setau saya mba seorang diri, banyak orang yang bertanya-tanya
tentang diri mba ” ucap suster itu sampai membuat Ros merasakan bingung yang
amat membingungkan.
“Ta
ta tapi .. ini dimana ? dan tahun berapa sekarang?”
“Mba
di rumah sakit. Rumah sakit ini sudah dibangun sejak zaman Belanda. dan
sekarang mba sudah sadar ditahun 2416, itu kalendernya. mba tau? Ada Dokter
yang merawat mba. Kayaknya dokter jatuh cinta dengan mba sampai-sampai dia mau
merawat mba dengan khusus. Iyaudah mba saya mau keluar dulu, Cepat sembuh yah
mba, pasti dokter sangat senang melihat mba” Suster itu pergi, dan tak lama
kemudian seorang dokter yang tampan dan penuh wibawa itu memasuki ruang kamar
Ros.
“Gicjk...
?” terkaku gugup tatapan mata Ros melihat sang Dokter.
“Hai,
bagaimana keadaanmu, saya Alan. Saya salah satu dokter yang merawat kamu,
senang akhirnya kau sadar juga. Kau ingat siapa namamu?”
“ Alan?? namaku Ros, Roushyela...................................................................................................................”
***
Kehidupan
Ros tak tertuju arah, ia hanya mengikuti garis waktu yang diberikan Tuhan.
Perjalanan waktu yang ia tuntun di tahun 2016, 1616, 2416 hingga tak tau sampai
kapan dia hidup atau bahkan detak jantung sudah tak berdetak. Tak pernah
menginginkan rasa bahagia, karena dia tau kebahagiaannya hanya khayalan
baginya.
Waaahhh.. luar biasaa ceritanya.. 😁 tapi masih ada beberapa kesalahan pengetikan kayaknya, hehe.. suka sama jalan ceritanya, mungkin bisa dibuatkan Roushyela part II nya? 😁
BalasHapus