Kamis, 28 Februari 2019


Roushyela


Hasil gambar untuk ROSE BLACK


R
oushyela. itulah Ros. Wanita yang melewati palung penderitaan, wanita yang hidup dimasa sekarang, masa lalu dan kembali dimasa yang akan datang. Keistimewaan yang ia miliki tak menjamin kebahagiaan dihidupnya. Hanya satu yang ia minta “jemputlah aku Tuhan...bersama satu titik kebahagiaan”.
Tak kenal maka tak sayang, begitulah ucap wanita cantik,pintar, terhormat, ditambah dengan kehidupan yang mewah membuat terciptalah Roushyela. Tak ada rasa iba, sombong, rendah hati, selalu bersyukur, itulah yang selalu ia panjatkan.Tak ada satupun laki-laki yang tidak tertarik dengan pesonnya, sangat mengagumkan. Sekiranya keadaan Ros tak seberuntung dengan kenyataannya, banyak sekali wanita yang iri kepadanya. Seraut wajahnya yang menawan itulah membuat isu beredar di kota ini,di negeri ini, bahkan di dunia ini, tentang siapa dirimu Roushyela.
Kecantikan Roushyela mendunia, hampir semua insan mengetahui tentang dirinya. Tetapi dari situlah banyak yang mengundang kebencian pada Ros. Satu niat bersama adalah  menghancurkan Roushyela. Begitulah kaliamat yang dilontarakan para wanita yang iri hati padanya. Memusnahkan, melenyapkan,serta menghilangkan Ros dari dunia ini adalah prinsip mereka. Sungguh hati yang buruk yang dapat menghancurkan diri mereka sendiri.
Keberhasilan membuat mereka menjadi pemenang, itulah yang mereka rasakan. Kelabu, gelap, asing, menjadikan keadaan Ros sekarang. Bukan dirinya, namun kehidupannya. Dimana Roushyela berada? Tak ada yang tau. Lenyap sudah Roshyela di zaman moderen ini, tapi siapa sangka ia berjaya pada kehidupan 400 tahun yang lalu, tepatnya ditahun 1616. Yah.. itulah keadaan Ros. Ia terkutuk oleh  masyarakat yang masih memegang teguh kepercayaan lama, hingga mereka melenyapkan Ros dari zaman itu, dan mengantarkan nya ke zaman dahulu. Ros tak salah  berada didunia ini, namun kecantikan serta keistimewaannyalah yang salah besar dimata masyarakat.
***
            “Dimana aku.. dimana aku? Tolong.. aku mohon tolong....!” membuka mata, berharap mimipi dengan rasa takut, gelisah, asing, tak tau harus berbuat apa.
             Ketika Roushyela melihat masyarakat yang aneh, kuno, membuat Ros bertanya-tanya” Kehidupan apa ini? dimana aku?” ucap Ros dihadapan pasar yang dipenuhi penduduk desa asli dizaman itu. Mata penduduk pribumi terpaku melihat Ros berdiri dengan gaun moderen, dan pesonanya yang sangat mengagumkan. Tak sampai disitu, bahkan penguasa bangsa asingpun melihat tajam kearah wanita bergaun pink tersebut tanpa berkutik apapun. Dengan wajahnya yang lugu dan mempesona, para penguasa asing itu mulai berpikir untuk mendapatkannya. Ros masih tak bisa menemukan jawaban akan semua tanda tanya yang terbesit dalam pikirannya, hanya dari pancingan matanya lah ia dapat berfikir kehidupan kuno itu bagaikan pintu gerbang yang menyambut zaman penjajahan.
 ”Berdagang? Belanda? VOC? Oh tidak!” ucap Ros ketika melihat nama VOC  melambung tinggi di papan nama.
            “Tidaak.. tidaaaaaaaaaak.....” Ros berlari jauh dari penduduk saat ia menyadari keberadaannya dan membuat para penguasa asing itu juga berlari mengejarnya. Seluruh jendral Belanda mengirim pasukannya dan berlomba-lomba mengejar untuk mendapatkannya. Ros terus berlari hingga ia terjatuh tak berdaya, lelah dan tak kuat dengan keadaan yang membuatnya tak sadarkan diri. Namun seoarang pemuda Belanda menghampiri, dan membawa Ros pulang kerumahnya.
”Kau takapa?” ucap pemuda belanda itu ketika Ros mulai tersadar.
”Aaaaaa.... siapa kau? Mengapa aku disini? Aku dimana?”
            “Ooh tunggu, aku tidak bermaksud untuk melukaimu , aku ingin membantumu. Aku Van Dour Gicjk. Kau?” ucap pemuda Belanda itu  menghalangi Ros untuk keluar.
“A a aku Ros, Roushyela. Kau bisa membantuku? Apa kau bisa menceritakan semua kepadaku?”
”Nama yang indah, seperti dirimu. Aku yang harusnya bertanya dan meminta penjelasan kepadamu, kau siapa? Asalmu dari mana? Apa kau putri khayangan? Semua jendral mencari keberadaanmu, mereka jatuh cinta denganmu dan ingin mendapatkan dirimu,” penjelasan Gicjk membuat keduanya merasa aneh dan bertanya-tanya.
Perbincangan antara Ros dan Gicjk sangat serius dan membuat keduanya tidak dapat memahaminya, namun itulah kenyataan yang mereka hadapi, tak tau bagaimana awalnya, tetapi mereka saling mempercayainya. Sungguh tak bisa dipungkiri, Gicjk pun terpesona oleh kecantikan Ros dan ia juga jatuh cinta padanya. Ros pun merasakan hal yang sama, karena Gicjk adalah orang yang sangat baik baginya. Gicjk adalah seorang pemuda yang berasal dari Belanda, namun ia sudah sangat lama menetap di pulau jawa. Ia mengikuti kongsi perdagangan VOC. Ia dikenal penduduk sangat tegas tetapi sangatlah baik hati, berbeda dengan para pengusa yang lain. meskipun ia melakukan monopoli perdagangan, tapi ia juga sering memberi makan untuk penduduk miskin, sesering kali ia pun memberi uang kepada anak yatim di daerah nya. sikap buruk bukanlah niatnya, ia hanya melakukan suatu tuntutan  pekerjaan. Walaupun kebanyakan penduduk sekitar memang tidak suka dengan monopoli yang dilakukan VOC. Gicjk pun langsung melamar Rousyela, dan Ros sudah jatuh hati pada kebaikannya. Akhirnya mereka menikah, walaupun banyak jendral Belanda sangat iri hati pada Gicjk. Ros memang harus menikah dengan Gicjk karena ia ingin terlindungi dari para penguasa asing yang ingin mengganggunya.
 Setelah menikah, Ros menjadi istri sah dari Gicjk dan menjalani hidup dalam kesederhanaan. Ros meminta kepada Gicjk untuk berhenti menjadi anggota VOC, dia tak mau terlibat lagi dalam kongsi perdagangan yang banyak merugikan penduduk pribumi.Tak bisa dipungkiri, itulah rasa hati Gicjk kepada Ros. Gicjk memutuskan untuk tidak ikut serta dalam memonopoli perdagangan yang serakah tersebut. Keadaan sungguh memburuk, ancaman dari para jendral menghantui rumah tangga Ros dan Gicjk. Sangat sering para penduduk dan penguasa asing itu menyelendupkan dirinya untuk bertemu Ros bahkan menggodanya. Gicjk pun tak segan-segan mengusir bahkan menodongkan senjatanya untuk mengusir para penggoda tersebut. Gicjk tak pernah takut akan ancaman itu, ia sangat mencintai Ros dan ingin melindunginya. Sekali-kali Gicjk pernah meminta Ros untuk pergi bersamanya ke negeri Belanda dan hidup bersama. Namun Ros menolaknya, ia tak bisa pergi dari daerah ini sebelum semua penjelasan akan benak dipikiran Ros terpecahkan. Cobaan terbesar dalam kehidupan Gicjk adalah melindungi istri tercintanya.
            Hampir 10 tahun menikah akhirnya ia memiliki seorang putra yang sangat luar biasa. Namanya Robert, anak dari Van Dour Gicjk dengan Roushyela. Kebahagiaannya harus terputus, ketika Gicjk dianggap sebagai penghianat oleh Jendral Kounkock. J.Kounkock dikenal sebagai gubernur jendral yang berani dan kejam serta ambisius.  J.Kounkock pun mengetahui pesona Roushyela yang membuatnya ingin selalu bertemu dengan Ros. Tak segan ia pun berani meminta dijadikannya istri kepada Gicjk.  Gicjk kemudian memutuskan untuk berlabuh kedaerah yang lebih aman secepatnya. Ia terus membujuk Ros untuk segera pergi, dan Ros memutuskan untuk pindah berlabu diluar pulau jawa.
 Mereka pergi diam-diam ditengah malem tanpa ada satupun orang yang melihat. Mereka berlayar untuk pergi dari luar pulau jawa menuju Makasar, daerah yang dianggap mereka aman. Merekapun memulai kehidupan baru disana, membesarkan anak dan mendidiknya. Ros yang semakin hari semakin menampakan wajah asrinya, wajah tua tidak sedikitpun nampak diwajahnya. Berbalik dengan Gicjk, hari demi hari ia mulai menampakkan wajah tua nya, Robert pun mulai tumbuh menjadi dewasa. Kabar yang selalu terdengar ditelinga mereka yaitu tentang kemerajalelaan VOC dipulau Jawa, bahkan mulai menyentuh ke pulau Sulawesi. Kabar yang ia dapat sangat lambat didengar, kenyataannya perlawanan VOC sudah menduduki daerah yang ditempati oleh mereka.
 Gicjk pergi meninggalkan Ros dan Robert karena ia dipanggil jendral untuk menemuinya di Jakarta. Setelah Gicjk pergi, rasa gelisah yang Ros rasakan semakin memuncak. Ia takut akan pemberontakan VOC yang banyak diperbincangkan oleh  penduduk bahwa VOC sudah melancarkan kekuasaannya ke Makasar. Keberadaan Ros di Makasar mendukung peluncuran belanda semakin kuat, ditambah kelicikan Jendral Kounkock yang membodohi Gicjk, agar Ros dapat ditangkap dan dijadikan istri olehnya. Kabar ini sontak membuat Ros kaget dan takut. Benar-benar dilakukannya pemberontakan VOC , Raja dan rakyatpun mulai melakukan perlawanan.  Namun Ros tak tau harus berbuat apa selain melindungi anaknya. Ia tidak akan keluar atau pergi, sebelum suaminya pulang menjemputnya. Namun ambisi J.Kounkock untuk memperistri Ros tak pernah berhenti, ia tak sungkan menyuruh pasukannya untuk memfokuskan mencari Ros. Akhirnya setengan pasukan Belanda yang dikirim ke Makasar mengetahui kediaman Ros beserta anaknya  dan merekapun segera menuju rumah Ros.
 “Sayang....., apapun yang terjadi ibu akan selalu bersamamu, kau jangan takut, ok? I love you so much” ucap Ros kepada Robert.
 Sang anak hanya menganggukkan kepalanya dan memeluk erat ibunya. tak lama kemudian suara gemuruh sepatu para pasukan mulai berdatangan dan menyerbu pintu masuk yang berada dihadapan Ros. Berpalinglah Robert kearah belakang ibunya
“Mau apa kalian? Pergi.. kumohon pergi...” teriakan Ros kepada pasukan Belanda itu.
 “Kau menyuruh kami pergi? Bilang dulu kepada Jendral Kounkock” ujur salah satu pasukan Belanda yang berjalan perlahan menuju Ros.
 “Aku mohon kalian keluar, kalian mau apa? Di di dimana suamiku? Dimana?katakan!”
“Suamimu sudah menjadi bangkai disana, sudahlah kau tak usah bersedih. Kau akan hidup menjadi pemaisyuri Jendral dan hidup bahagia disana” para pasukan  mulai mengepung Ros dan anaknya.
“Gicjk....tolong aku ...” ujur teriakan Ros.
“Jangan sentuh anakku.. jangan sentuh Dia...!!!”
Robert pun dia bawa pergi oleh salah satu pasukan Belanda itu, Ros bergegas mengejar Robert keluar setelah suara tembakan menguasai rumah mereka. terjatuhlah Ros ketika melihat berlumuran darah didahi Robert.  Melihat kearah sungai Ros langsung bangkit dan berlari kearah sungai itu.
“Heey Ros! apa yang kau lakukan, kami mohon jangan lakukan itu”. Ucap pasukan dengan suara yang lantang.
“Untuk apa aku mengikuti kalian? Untuk menjadi istri dari jendral kalian? Aku tak sudi! Lebih baik aku mati! Suami dan anakku sudah menantiku disana. Jadi percuma kalian membunuh suami dan anakku, aku juga akan mati bersama mereka” teriakan Ros yang mengakhiri hidupnya.
Kecantikan dan pesona Ros tak akan pernah  pudar walau air membasahinya. Dia tak tau apa yang terjadi, kematian Ros bukan untuk kehidupan 450 tahun ini. Ia tak pernah tau bagaimana ia dihidupkan kembali didunia barunya atau bahkan tek pernah ada lagi kehidupan baginya. Namun, kisahnya akan tetap dikenang sebagai kisah perjalanan waktu Roushyela.
***
“Dok, pasien ini mulai sadar” ucap salah seorang suster.
“Oke, biar saya chek”
Terbukalah dunia baru bagi Ros.
 “Dimana aku? Suami dan anak ku? dimana mereka suster?”
“Mba, mba dirumah sakit. Mba koma sangat lama, sebelum rumah sakit ini dibangun mba memang sudah koma dirumah sakit yang lain, namun mba dipindahkan baru 7 tahun yang lalu. Setau saya mba seorang diri, banyak orang yang bertanya-tanya tentang diri mba ” ucap suster itu sampai membuat Ros merasakan bingung yang amat membingungkan.
“Ta ta tapi .. ini dimana ? dan tahun berapa sekarang?”
“Mba di rumah sakit. Rumah sakit ini sudah dibangun sejak zaman Belanda. dan sekarang mba sudah sadar ditahun 2416, itu kalendernya. mba tau? Ada Dokter yang merawat mba. Kayaknya dokter jatuh cinta dengan mba sampai-sampai dia mau merawat mba dengan khusus. Iyaudah mba saya mau keluar dulu, Cepat sembuh yah mba, pasti dokter sangat senang melihat mba” Suster itu pergi, dan tak lama kemudian seorang dokter yang tampan dan penuh wibawa itu memasuki ruang kamar Ros.
“Gicjk... ?” terkaku gugup tatapan mata Ros melihat sang Dokter.
“Hai, bagaimana keadaanmu, saya Alan. Saya salah satu dokter yang merawat kamu, senang akhirnya kau sadar juga. Kau ingat siapa namamu?”
“ Alan??  namaku Ros, Roushyela...................................................................................................................”
***
Kehidupan Ros tak tertuju arah, ia hanya mengikuti garis waktu yang diberikan Tuhan. Perjalanan waktu yang ia tuntun di tahun 2016, 1616, 2416 hingga tak tau sampai kapan dia hidup atau bahkan detak jantung sudah tak berdetak. Tak pernah menginginkan rasa bahagia, karena dia tau kebahagiaannya hanya khayalan baginya.
















1 komentar:

  1. Waaahhh.. luar biasaa ceritanya.. 😁 tapi masih ada beberapa kesalahan pengetikan kayaknya, hehe.. suka sama jalan ceritanya, mungkin bisa dibuatkan Roushyela part II nya? 😁

    BalasHapus

Fakta Mengejutkan tentang Patrick Star

Apakah kalian pencinta kartun SpongeBob? Tentu kalian sudah bisa membayangkan jika kartun spongebob bukan hanya tentang si kuning, tapi juga...